Lancok merupakan arti dari lonjong dan dari Asal mula penamaan Gampong Baroh Lancok dikisahkan dari letak desanya yang paling ujung dan akhir dari perbatasan kabupaten. Dimana Baroh artinya paling ujung dan diartikan sebagai daerah dekat pesisir. Secara geografis desa baroh lancok merupakan desa dengan tingkat kependudukan yang tinggi dimana desa ini memiliki ± 581 Kartu Kependudukan. Dengan jumlah keseluruhan penduduknya mencapai ± 1500 penduduk. Penduduk Gampong Baroh Lancok ini terkenal dengan sikap keramah tamahannya yang tinggi mereka dengan senang hati menerima siapa pun tamu yang datang ke Gampong ini. Selain itu Gampong Baroh Lancok merupakan salah satu desa yang terpilih langsung oleh dinas syariat sebagai desa percontohan syariat islam se-Aceh. Dimana Gampong Baroh Lancok memiliki sarana/prasarana keagamaan yang memadai seperti dayah atau balee pengajian yang mencangkup dari segala umur baik dari anak-anak tahun bahkan untuk usia lanjut.
Asal mula adanya Gampong Baroh Lancok berawal dari sebuah gampong yang bernama Gampong Baroh, dinamakan sebagai Gampong Baroh karna artinya gampong yang berada di ujung. Gampong Baroh yang sangat besar ini kemudian dimekarkan lagi menjadi beberapa gampong, dan dari hasil pemekaran tersebut menjadi Gampong Sawang, Gampong Manyang Lancok, Gampong Baroh lancok, Gampong Pulo Pueb, dan Gampong Masjid Lancok. Gampong Baroh Lancok bisa dikatakan desa paling dari kemukiman Lancok ini dan ini merupakan awal dari penamaan Baroh Lancok yang berarti desa yang berada di paling ujung dan berada pada posisi lonjong arah ke pesisir laut Pidie.
Dominan mata pencaharian warga Gampong Baroh Lancok adalah pekerja tambak karena kondisi geografis desa yang berdekatan dengan laut. Dan sampai saat ini, tambak masih menjadi pekerjaan utama dan sumber penghasilan sebagian besar penduduk Gampong Baroh Lancok.